Daya Susila
SEKOLAH NASIONAL
GARUT
DAYA SUSILA GARUT
Learning Process to Become Independent
Di dirikan pada tahun 1953, yang diawali oleh pelaksanaan Kegiatan Belajar dan Mengajar tingkat SD yang saat itu masih bernama SEKOLAH RAKYAT DAYA SUSILA dan pada tahun 1955, SMP DAYA SUSILA menyusul pelaksanaan kegiatan belajar dan mengajarnya.
Yayasan Daya Susila adalah Sekolah Nasional yang bersifat umum, sejak tahun 1953 telah melaksanakan pembelajaran sesuai kurikulum yang ditetapkan oleh Pemerintah dalam hal ini Depdiknas dan untuk pelajaran agama disesuaikan berdasarkan keyakinan agama masing-masing siswa oleh guru yang berkompeten di bidangnya. Dengan demikian, Yayasan Daya Susila telah melaksanakan KBM Agama sesuai UU Sistem Pendidikan Nasional No.20 Thn 2003 Pasal 12a dan 12b.
SEKELUMIT CIKAL BAKAL BERDIRINYA SEKOLAH “DAYA SUSILA”
Oleh: Ibu Tien
Pada tahun 1948, Pastur J.A. Van Duynhuven Osc. datang kepada saya dan bertanya apakah saya mau bergabung dengannya untuk membuka sekolah. Saya bertanya kepada pastur: “Punya murid berapa orang?” “Apakah ada lagi guru berijazah di Garut?”Sekolah dimulai, tapi karena izinnya belum keluar, maka sekolah di tutup lagi. Pastur bertanya apa saya bisa meneruskan sekolah itu? Saya menjawab bahwa saya sanggup, tapi saya tidak memiliki tempat dan buku- buku. Pastur berkata bahwa buku- buku akan diberikan oleh Pastur dan boleh saya bawa.Kemudian saya berkeliling mencari tempat, akhirnya saya bertemu dengan Om Nio Thian Sioe (Abadi). Beliau setuju dan mau memanggil orang tua murid. Saya pun memberikan alamatnya.
Sekolah jadi di buka pada bulan Juli 1948, bertempat di Sekolah Partikulir, Jalan Ciledug, gedung Chung Hwa Chung Hui (sekarang P.K.P.N.) dengan susunan pengurus:
-
Ketua : Nio Thian Sioe (Abadi)
-
Penulis I : Go Kiem Tjhiang
-
Penulis II : Yo Tek Koen
-
Keuangan I : Tjan Biauw Thay
-
Keuangan II : Kho Kim Leng
-
Anggota : Thung Yan Goan
-
Kepala Sekolah : Mw. Tin Nio
-
Guru : Mw Hin Nio dan Thung A Poeng, kemudian terakhir masuk Jo Liang Kie.
Setahun kemudian, Bapak Be Tjin Hian/Bachtiar atau yang lebih dikenal dengan Pak Be dipanggil dari Solo untuk menjadi kepala sekolah di Garut.
Pada tahun 1953, sekolah dipindahkan ke Daya Susila di Jalan A. Yani sekarang ( dulu Jalan Telaga Bodas).
Dengan bergulirnya waktu Sekolah Nasional berbenah diri mulai dari fasiltas gedung dan kelas sehingga para siswa dapat lebih nyaman menimba ilmu. Di semua kelas SD telah disediakan televisi malah untuk semua kelas SMP telah disediakan Projector (In Focuz) sehngga penyampaian materi pelajaran dapat disampaikan lebih menarik.
Dengan perkembangan teknologi sekarang ini koneksi internet menjadi sarana penting dalam memperluas mendapatkan informasi, untuk itu di lingkungan sekolah telah disediakan koneksi internet nir kabel (Wireless).
Beberapa fasilitas yang telah tersedia :
-
Perpustakaan
-
Lapangan Basket/Futsal